jump to navigation

Balada Coklat …eh Coklit Februari 18, 2009

Posted by Abdee in Lapan Enam, Laksanakan.
Tags: , , , ,
trackback
coklat untuk kampanye damai pemilu 2009

coklat untuk kampanye damai pemilu 2009

Menurut Gaia, teman saya sesama anggota Front Blogger Gurem, coklat menjadi media baru yang dipakai parpol peserta pemilu 2009 menjadi alat peraga kampanye. Tak seperti poster, baliho, atau spanduk yang merusak pemandangan dan menjengkelkan, coklat tentu saja menjadi media yang menyenangkan untuk merebut hati pemilih dan menjadi media penyampai pesan yang sangat personal. Harganya juga murah, cuma 4 ribu rupiah.

Jauh sebelum parpol pemilu memikirkan kampanye, jauh sebelum Panitia Pemilu terbentuk, saya dan kawan-kawan sekantor juga sudah merasakan nikmatnya coklat..eh coklit pemilu 2009. Apa itu Coklit? Coklat kecilkah? Bukan sodara blogerwan dan blogerwati. Coklit adalah singkatan dari Cocok dan Teliti, yakni proses pencocokan dan penelitian data pemilih pemilu 2009. Istilahnya birokrat banget ya?

Coklit dilakukan sekitar 1,5 tahun yang lalu. Prosesnya dengan menyebar formulir anggota keluarga dari rumah ke rumah (tugasnya pak RT), untuk kemudian dikumpulkan pada petugas, dan tim yang melakukan coklit. Data tersebut kemudian dicocokkan dan diteliti dengan database komputer kependudukan. Yang belum ada di database ditambahkan, dan yang ada di database tapi sudah pindah dihapus.

Jangan dikira proses ini mudah. Saya dan teman-teman harus bertugas melakukan coklit sekitar 100 ribu nama (30.000 keluarga) dari 5 desa/kelurahan selama 4 minggu, dengan rata-rata lebih dari 16 jam sehari di depan komputer. Habis subuh berangkat ke kantor, lakukan coklit, sebelum ashar pulang, tidur siang, habis maghrib berangkat coklit lagi di kantor, pulang jam 2 dinihari. Begitu berulang setiap hari.

Mata rembes dan iritasi, kepala pening, gangguan pencernaan serta kehamilan dan jarang ketemu pacar atau istri adalah resikonya. Belum lagi kami punya tugas sehari-hari yang tetap harus dikerjakan. Saya hanya berharap agar segala jerih payah kami bisa diikuti dengan kampanye damai pemilu Indonesia 2009.

ps; terima kasih buat bang khay atas tips coretnya.

Komentar»

1. Khairuddin Syach - Februari 18, 2009

Aku kok belum didata ya sama petugas kelurahan? Apa mereka dah lupa sama tugas utamanya….??!

Semoga gaia bisa nangkring di #1 pada awal mei mendatang. Amin

@Khairuddin Syach
pendaftarannya sudah ditutupp !!
jangan-jangan ndak dianggep penduduk setempat.

2. Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 by G.a.i.a - Februari 18, 2009

Oh cokelaaaat πŸ˜€ hi3x.. aku tetep lebih suka coklat daripada coklit.
Tapi baksos bukan bakso COKLIT itu duuh luar biasa.. hebat!

@khai: amiiiin .. (supaya nanti aku bisa beliin abdee coklat , bukan coklit.. hi3x)

@G.a.i.a
ditunggu coklatnya…. sekardus ya πŸ˜€

3. Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 by G.a.i.a - Februari 18, 2009

(Komen lagi aahh.,, walaupun ga dofollow .. xixixi)

OOT nih : Baru kali ini merhatiin judul2 yg pake *Balada* .. tiba2 inget ada *Balada Kera*.. di Dufan yah kalo ga salah πŸ˜€ dan *Balada Sepatu Tua*-nya Rendra

@Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009
Balada Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009…
Semoga bisa gaia menangkan…

4. genthokelir - Februari 18, 2009

mudah mudahan semua jerih payah sampean di ikuti oleh komponen yang lain
tetap semangat dan sukses selalu

@genthokelir
amin amin amin.. mas.

5. yudi - Februari 18, 2009

ternyata ada kampanye coklit juga yah, asik tu istilahnya πŸ˜€

@yudi
Kampanye nya kampanye Coklat….

6. grubik - Februari 18, 2009

mudah-mudahan pemilu damai adanya dan bermutu hasilnya

@grubik
amien amien

7. Gus Yehia - Februari 18, 2009

Hidup Front Blogger Gurem

@Gus Yehia
Hiduppp….. kalo jadi partai pasti namanya Partai Bloger Gurem

8. hedi - Februari 18, 2009

iya tuh mas, di tempat saya jg ga ada pendaftarannya. tapi ya ga ngaruh juga sih, wong saya ini golput πŸ™‚

@hedi
hehehehe….. saya yang ndata aja jg belum tentu milih. Meski akan datang ke TPS.

9. Ogi - Februari 18, 2009

istilah coklit kok ga menjual banget yow (*ga nyambung)

@Ogi
dasar tukang jualan domain….

10. Uchan - Februari 18, 2009

Kirain mau match-ing in sama nuansa palentin πŸ˜†

Tetep semangad pak!!!

@Uchan
hehehe… palentin dah lewatt

11. endar - Februari 18, 2009

semoga sukses selalu dan aman terkendali pemilunya

@endar
amien amien…

12. wennyaulia - Februari 18, 2009

wew, kerja 16 jam padahal ntar belum tentu semuanya milih
berasa sia-sia gak tu?

@wennyaulia
hmmm, ndak juga. Sudah resiko tugas.
Hak warga negara untuk memiliki hak pilih (entah digunakan atau tidak),
dan kewajiban saya untuk mendatanya, agar mempunyai hak pilih.

13. Presiden Prabowo - Februari 18, 2009

salam hangat untuk keluarga anda!

@Presiden Prabowo
yaa, terima kasihhh

14. latree - Februari 19, 2009

di yogya datanya update terus ya? hebat. di jateng sih ada data penduduk miskin se provinsi sampai by name, tapi entah kapan terakhir kali update…..

salut mas. tapi aku tetep nunggu kiriman coklat darimu aja πŸ™‚

@latree
Kan pemda harus nyerahin data penduduk ke KPU 1 tahun sblum pemilu, untuk ngitung Bilangan Pembagi Pemilih dan Kursi di DPRD/DPR. Nah, pemda berusaha seupdate mungkin data penduduk (termasuk bayi2 yg baru lahir & belum tercatat scr kependudukan), makanya dilakukan Coklit Pemilu. Data penduduk itu juga yang jadi Data Pemilih Sementara. Habis itu KPU yang bertugas update menjadi Daftar Pemilih Tetap.

Kalau data kemiskinan, di tempat saya tiap awal tahun biasanya ada update, by name by adress. Kalau data PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) seperti:cacat, anak terlantar, dsb biasanya tiap pertengahan tahun, by name by adress juga.

Coklatnya nunggu dari gaia.. kalau menang kontes.

15. Cuma ini - Februari 19, 2009

jadi inget dengan demo mahasiswa yang nolak pemilu 2009

@Cuma ini
saya 12 tahun lalu juga ikut demo nolak pemilu…pas jaman orde baru.

16. phery - Februari 19, 2009

anda memang pantas menjadi PNS debutan teladan

@phery
iso main “more dirty debutant” yohh…

17. fanz - Februari 19, 2009

kirain coklat beneran πŸ˜€

@fanz
awalnya emang coklatt… tapi trus belok ke coklit.

18. dian - Februari 19, 2009

iya, semarang belum didata juga.
apa mungkin karena aku dianggap penyusup terus ya, sampe detik ini?
hehe… salam kenal

@dian
Harusnya sudah. 1,5 tahun lalu pemda sudah harus mendata secara faktual dan aktual. Bisa jadi pak RT tidak berkeliling mendata, krn udah punya data warganya. Kalau tidak terdata pemda, petugas KPU yang mengupdatenya sebelum ditetapkan DPT. Atau anda sendiri yang mendaftarkan diri di PPS setempat.

19. achmad sholeh - Februari 19, 2009

Coklat aku suka banget mas, tapi kalau coklit ternyata rumit juga ya

@achmad sholeh
hehehe. rumit dan bikin iritasi mata..

20. deden - Februari 19, 2009

Hiduplah Para Blogger Gurem yang suka makan coklit.

@deden
hehehehe….

21. suryaden - Februari 19, 2009

tetap semangat mas…

@suryaden
iyaa… semangat 45

22. LutFi - Februari 19, 2009

yang aku heran ya mas, sosialisasi kok lelet banget ya? i mean, masak depkominfo baru sosialisasi ke Jogja belum lama ini. beberapa hari lalu gitu. Jogja gituuuh. apalagi yang di Sorong?

btw, kenapa si pada golput?
hehehe. ingin tau saja. kalo yang golput golongan tua yang sudah malas mengurusi hidup dan tetek bengeknya. make sense. tapi kalo kita yang muda ini kok juga pada golput, trus gimana?

@LutFi
karena dana pemilu belum turun. padahal sosialisasi butuh dana. jangan dikira ngumpulin orang ndak butuh dana buat nyediain snack dan minum.

Golput bagi saya adalah pilihan. tapi tidak datang ke TPS bagi saya bukan golput. Golput adalah datang ke TPS, dan buat suara Anda menjadi gugur. Agar tercatat berapa jumlah suara gugur dalam suatu pemilihan.

23. Artha - Februari 19, 2009

kirain masalah coklat tadi eh masalah pendataan.
memang klo pendataan tidak tertib berakibat akan sembraut seperti ini

@Artha
ini aja sebenernya masih semrawut. Karena banyak anggota masyarakat yang dobel kependudukan.

24. cebong ipiet - Februari 19, 2009

pokoke..ndak pake rusuh rusuh..duh biaya berkali kali lipat malahan

@cebong ipiet
amien amien…

25. happy - Februari 20, 2009

blogwalking nih. HEHEHEH. good posting.
main2 ke blog gw juga ya..

@happy
yaa, besok ya… kalo ndak ujan.

26. thewaskitas - Februari 20, 2009

mumet mas baca posting ini kekeke
salamnya ke masjono okejon sdh saya sampein lewat masda.

@thewaskitas
ora usah mumet2 mbak…
matur nuwun, salame wis tersampaikan

27. akuhayu - Februari 20, 2009

tak amini lah mas, amiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnn (lagi seneng mengamini ki ;p)

@akuhayu
amiin juga

28. annosmile - Februari 20, 2009

semoga kegiatannya sukses

@annosmile
amien.

29. Budiono Darsono - Februari 21, 2009

coklit…???? alhamdullilah saya belum juga didata sebagai pemilih……

@Budiono Darsono
kan pak bud didata diam-diam..

30. antown - Februari 21, 2009

nah kalo model gini saya juga sepakat, sampah visual bergambar partai tidak lagi merusak pemandangan. tapi habis makan coklat bungkusnya harus dibuang di tempat sampah ya. hehehe…

bagus mas, smangt!!

@antown
terima kasih… tetap semangat

31. sanggita - Februari 21, 2009

Weks, ada tidur siangnya? Ati2 lho, Mas. Kebanyakan duduk bisa bikin ambeyen. Lak ra elit to yo

Kok sampai sekarang sayah belum tahu harus memilih siapa ya? Ada usul, bos?

*Komenmu di blog sayah terancam delete lho. Merusak soul tulisan yang (sok2an bin tumben2an) serius. Semprul
**Ra popo ding. Sing penting Reza Gunawan melu2 komen, hehe

@sanggita
huahahaha…. saya juga blum tau mau milih apa. Kalo caleg DPR ada 2 yang kenal.

32. Ekonikoe AN - Februari 22, 2009

kalau COKLIT, berartai dah nggak ada yang lewat, kan mas?

tanks kunjungannya.

@Ekonikoe AN
kemungkinan masih ada mas… kalo dia tdk terdaftar scr kependudukan.

33. jono - Februari 22, 2009

baru denger nie mas..

@jono
πŸ˜€

34. Lembayung Senja : Khairuddin Syach Weblog - Februari 22, 2009

[…] KENYAMANAN masyarakat pengguna jalan. Salah ding… dia lagi kerja lembur lantaran harus mendata ulang para pemilih yang akan berpartisipasi dalam kampanye damai pemilu 2009 nanti. Karene kerja lembur tanpa komisi […]

35. manggis - Februari 23, 2009

Semoga sukses juga kali ini dgn seo coklat nya yaaa…he…he…he…
Salam kenal!

@manggis
salam kenal juga πŸ˜€

36. omiyan - Februari 23, 2009

gpp deh saya dapet coklat beneran masalah nyoblos gimana nanti hehehe

saya sedang memulai bikin Data Base warga khususnya RT saya agar menggunakan komputer bukan berarti buku tidak digunakan tapi lebih kepada efisiensi waktu dan faliditas warga….

saya sendiri sudah membuat Dbase tersebut menggunakan MS Acces 2007.

@omiyan
wuihh… keren bos. Andai semua pengurus RT seperti anda..

37. Khairuddin Syach - Februari 23, 2009

Matur tengkyu banget Fer atas supportnya… Aq doaken semoga lekas naek haji sama Nyonya Muda yak… *kita harus iri sm gus yehia, yg udah 5 kali naek haji* πŸ’‘

@Khairuddin Syach
amien. Naik haji 5 kali sama nyonya muda, atau naik nyonya 5 kali sambil naik haji

38. boeding - Februari 23, 2009

bagus..bagus..ntu..

@boeding
hmmm… ??

39. gus - Februari 23, 2009

wah istilahnya menarik neh. tapi kok serasa kayak nyakitin. sejenis di cubit clekit-clkit..ya…heheheh

@gus
hehehe… kayak clekit ya.

40. Winnu Ayi - Februari 24, 2009

hahaha! nice word!
mule kerja keras sebelum pemilu, pak!!

@Winnu Ayi
siapp… tp keterlibatan saya di pemilu 09 sudah selesai kok mas.
tinggal jadi penonton aja.

41. bodrox - Februari 24, 2009

Sepakat mas, semoga damai selalu.

@bodrox
sepakat…

42. lukman hermawan - Februari 24, 2009

awas gigi berlubang loh

@lukman hermawan
gak papa… asal bukan lubang bergigi…

43. balladona - Februari 24, 2009

apapun bisa dibuat pemilu…………..huh

@balladona
hehehehe….

44. suklowor - Februari 24, 2009

kalau kampanyenya pakai coklat, yang menang bukan caleg melainkan Docter gigi… habis pasti banyak yang akhirnya sakit gigi trus berobat ke docter gigi.. hehe

@suklowor
ya itung2 membuat laris para dokter gigi. Masak mereka dikunjungi hanya sesekali…

45. Khairuddin Syach - Februari 24, 2009

nanti malam ditunggu ceritanya sama cia yak fer…

@Khairuddin Syach
ceritanya rahasiaaa…

46. Yuyun - Februari 25, 2009

sekitar 100 rb nama mas? hm.. kebayang pegelnya ngurusin coklit.. πŸ™‚

pokonya teteup semangat yah!

@Yuyun
100% semangat, mbak…

47. ardhie - Februari 25, 2009

semoga pemilu 2009 berlangsung damai & aman…

@ardhie
amien. terima kasih sudah mampir kesini.

48. Nyante Aza Lae - Februari 25, 2009

honornya koq gak disebutin…klo gopek aja / individu dah mayan juga tuhhh

@Nyante Aza Lae
gopek?….. sekitar cepek mas per individu.
Sebenarnya dihitung per keluarga. Tapi estimasi awal jumlah keluarga ternyata meleset.
Anggaran disusun dengan perkiraan 21.000 keluarga, ternyata entrinya 30.000 keluarga.
Ya sudah, kerja harus diselesaikan dengan anggaran yang ada.
Itupun dipotong berbagai keperluan seperti minuman (kopimix, teh, gula), makan bareng sesekali, dsb.

49. cenya95 - Februari 25, 2009

aaamiiiin….
Lamnal

@cenya95
lam kenal juga

50. dania - Februari 26, 2009

coklatnya buat nge-grab pemilih di range usia berapa ya?

@dania
hehehe, kayaknya semua usia deh.

51. boyhidayat - Februari 26, 2009

apapun jadi lah mas, buat kampanye.. nyang penting orang tau partai,..
padahal partai tersebut tidak punya ideologis,..

mampir-mampir toh mas ke blog aku

http://boyhidayat84.wordpress.com/

@boyhidayat
trima kasih dah mampir, segera meluncur ke blog sampeyan.

52. Chic - Februari 26, 2009

eh rumah ku belum pernah di datengin petugas pendataan tuh? kenapa ya? (thinking)

@Chic
Kalau Pengurus RT punya data warga, biasanya mereka yang mengisinya.

53. frozenmenye2 - Februari 26, 2009

hm….coklit –coklat alit atau coklat elit ?? wuih…telaten benerrrrr….. sayang, saya termasuk yang apatis sama pemilu 2009…. πŸ˜€

@frozenmenye2
saya sebenarnya juga… πŸ˜€

54. Eljaholic - Februari 26, 2009

iki mesti link2e titipan.. nek menang oleh bagian po dab? wkakwkaw

@Eljaholic
ora dab… iki usaha tulus dariku….
hadiahe meh disumbangke nggo palestina jew.

55. Tukang Ngegame - Maret 9, 2009

Salam Kenal Mas Abdee.
Saya kurir dari Front Blogger Gurem, mau nunut ngeyub…
Matur Nuwun sak derengipun

@Tukang Ngegame
Nggih… Salam kenal juga.

56. marsudiyanto - Maret 9, 2009

Kok ada yg berani2 pasang foto saya itu siapa ya Mas…
Pasti Gurem juga

@marsudiyanto
hwahahaha…. isoo ae.


Tinggalkan komentar